Ratu Senuhun pada waktu berlayar perahunya tersangsang (tersangkut) dan tidak bisa turun lagi.
Maka daerah tersebut dinamakan Sung Sang, tetapi sebenarnya adalah Sang-Sang.
Sedangkan Depati Bang Seman, anaknya yang menjabat sebagai depati, namun istrinya meninggal.
Maka Depati Buta, karena matanya buta sebelah, tetapi kewibawaannya tinggi dan pergaulannya sangatlah luas, orang-orang hormat padanya. Setelah tujuh tahun beliau memegang tampuk pemerintahan, kemudian beliau sakit dan wafat.*