Selain melaksanakan ibadah kurban yang melambangkan pengorbanan dan kebersamaan umat Muslim, momen ini diharapkan dapat memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat beragama.
BACA JUGA:Bunga Bangkai dan Rafflesia: Keajaiban Alam dengan Keunikan Memikat di Indonesia, beriku Perbedaanya
Kemenag memberikan imbauan kepada umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam menjalankan persiapan ibadah dan merayakan Idul Adha.
Penetapan tanggal resmi Idul Adha 1444 H diharapkan dapat menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, semangat toleransi dan saling menghormati perbedaan juga diharapkan dapat terus ditanamkan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara.
Tak kalah penting, Kemenag juga menekankan perlunya penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah dan perayaan Hari Raya Idul Adha.
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan menjaga keselamatan serta kesehatan umat Muslim dan masyarakat pada umumnya.
Dalam situasi yang masih dihadapkan dengan tantangan pandemi, Kemenag berharap agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah dan merayakan Hari Raya Idul Adha dengan penuh kesadaran, keikhlasan, dan tanggung jawab.
BACA JUGA:Kejaksaan Agung Tetapkan 3 Perusahaan Sawit sebagai Tersangka Pelanggaran Izin Ekspor
Dengan semangat kebersamaan dan kedamaian yang diharapkan, perayaan Hari Raya Idul Adha pada tahun ini diharapkan dapat memberikan berkah dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di Indonesia.
Selain itu, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat persaudaraan antarumat beragama dalam semangat kebinekaan, yang menjadi landasan bagi bangsa Indonesia.
Kemenag berharap bahwa melalui perayaan ini, nilai-nilai toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan akan semakin tertanam dalam kehidupan beragama dan kehidupan bermasyarakat Indonesia. *