Ia pun sangat berkeinginan untuk pergi ke Jakarta dengan modal yang minim.
Dengan hanya memiliki uang sebesar Rp 110 ribu, Enda nekat memulai perjalanan yang luar biasa.
"Pada saat itu, saya hanya memiliki modal Rp 110 ribu.
Saya kira uang itu sudah cukup untuk tiket dan akomodasi di kapal, tapi ternyata tidak. Ya, ada yang tidur di jalanan, di luar, yang bisa didapatkan dengan cepat.
Bayangkan, beberapa hari pertama saya tidur di bawah tangga, kemudian hari kedua agak dekat dengan pantry, lalu hari ketiga saya pindah hingga akhirnya dekat sekoci.
Masih ada 5 hari lagi," cerita Enda dengan penuh keteguhan.
Perjalanan panjang Enda dari Manado ke Jakarta berlangsung selama 5 hari 4 malam di kapal.
BACA JUGA:Respon Krisjiana yang Kocak saat Sang Istri Siti Badriah Dituding Melakukan Operasi Plastik
Enda harus melewati hari-hari yang sulit tanpa melihat daratan, hanya melihat lautan yang tak berujung.
Ia juga harus menghadapi keterbatasan finansial yang membuatnya sulit untuk makan.
"Saya tidak makan. Jika seseorang memiliki banyak uang, tentu enak. Bisa makan di kantin, bisa berbelanja.
Tapi dengan uang yang sedikit seperti kita, di Jakarta untuk apa? Semua uang habis," ucap Enda dengan perasaan tegar.
Meskipun menghadapi situasi yang sulit, Enda mengalami keajaiban di perjalanannya.
Tuhan memberikan keberuntungan kepadanya dengan mempertemukan orang-orang baik yang membantunya.
Ia dengan mudah bergaul dengan juru masak di kapal, bahkan merokok bersama mereka.
Akhirnya, Enda mendapatkan makanan gratis dari mereka.