Palembang Darurat Tawuran Antar Kelompok Hingga Pembegalan, Pelaku Dihimbau Serahkan Diri
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Warga metropolitan mulai khawatir dengan keadaan kota saat ini.
Betapa tidak, Palembang sudah memasuki darurat tawuran antar kelompok hingga Pembegalan.
Mulai dari malam hingga dini hari.
Tawuran banyak dilakukan antar kelompok saling tantang.
Parahnya lagi, tantangan tersebut melalui aku media sosial, Instagram.
Menurut data yang dihimpun SumeksRadioNews, tawuran bermula saling ejek antar kelompok di Instagram.
BACA JUGA:Mantap Brata! Polres Banyuasin Siapkan PAM TPS di Pileg 2024
Alhasil memicu gerombolan bakal bertemu di satu tempat. Baru baru ini, tawuran pecah di jalan Soekarno-Hatta, kecamatan IB I Sabtu (14/10) pukul 03.00 WIB.
Kelompok Pulga bergabung dengan kelompok Putih melawan kelompok pondok bawah.
Tak tanggung tanggung, ketiga kelompok ini membawa senjata tajam berupa celurit, parang panjang hingga stick golf.
Tak pelak, korban pun berjatuhan. Satu korban tewas dengan 2 luka bacokan.
Dua lainnya terkena luka bacok dari bagian tangan hingga kepala.
Tak tinggal diam, aparat pun amakankan 18 orang. Sementara 2 ditetapkan tersangka dengan 3 orang masih dalam pencarian.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin dan Personil Polres Banyuasin Shalat Istisqa Memohon Hujan, Anda Perlu Tau Maknanya!
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH mengatakan, tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polsek IB I sudah amankan barang bukti seperti celurit besar, kecil, parang panjang hingga stick golf.
"Kami amankan 18 orang. 11 0rang dari Geng Warung gede (geng gabungan) dan 7 orang geng Pondok Bawah," jelasnya.
Ia menambahkan, tawuran berpotensi ganggu warga hingga kendaraan yang melintas di malam hari hingga dini hari.