Harga sewa properti, seperti apartemen atau rumah, bisa mencapai angka yang sangat tinggi.
Harga makanan, terutama di restoran dan tempat makan bergengsi, juga mahal.
Selain itu, biaya transportasi, terutama jika Anda memilih untuk menggunakan mobil pribadi, dapat membuat kantong Anda terkuras.
Sebagai akibatnya, banyak orang merasa bahwa Jakarta bukan tempat yang terjangkau, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Ini telah mendorong banyak penduduk yang tinggal di Jakarta untuk berhemat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari mereka.
3. Banjir
Jakarta adalah kota yang rentan terhadap banjir, terutama selama musim hujan.
Sebagian besar wilayah ibu kota Indonesia ini berada di bawah permukaan laut, sehingga saat hujan deras, banjir menjadi masalah serius.
Banjir dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, mengganggu lalu lintas, membanjiri rumah-rumah, dan merusak infrastruktur.
Pemerintah dan otoritas setempat telah berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan proyek-proyek perbaikan banjir dan drainase, namun, tantangan banjir masih ada.
Untuk beberapa orang, ancaman banjir ini menjadi alasan kuat untuk tidak ingin tinggal di Jakarta.
BACA JUGA:Inilah Nama Para Tokoh Pejuang dan Pendiri Muba Ibukota Sekayu, Penting Untuk Kamu Tahu!
4. Kepadatan Penduduk
Jakarta adalah salah satu kota terpadat di dunia, dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
Ini berarti bahwa di berbagai waktu dan tempat, Anda akan menemui kerumunan orang yang besar.