Dari arah Selatan, kota ini menjadi jalur lintas dari provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi. Ini memudahkan arus transportasi dan perdagangan di wilayah ini.
Kota Solok juga merupakan pintu gerbang untuk menuju Kota Padang, ibu kota provinsi Sumatera Barat, yang hanya berjarak sekitar 64 km.
Perjalanan ke arah Utara akan membawa Anda ke Kota Bukittinggi, yang berjarak sekitar 71 km dan merupakan pintu gerbang ke kawasan Sumatra Bagian Utara.
Ini membuat Kota Solok berperan penting dalam konektivitas regional dan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah.
Geografi Kota Solok
Kota Solok memiliki karakteristik geografis yang unik. Terletak pada posisi 0º32" LU–1º45" LS dan 100º27" BT–101º41" BT, dengan luas wilayah 57,64 km² (0,14% dari luas Provinsi Sumatera Barat).
Kota Solok berbatasan dengan Kabupaten Solok dan Kota Padang, yang memperkuat posisinya sebagai pusat regional.
Topografi Kota Solok mencakup dataran dan bukit dengan ketinggian mencapai 390 meter di atas permukaan laut.
Curah hujan rata-rata tahunan mencapai 184,31 mm kubik.
Tiga sungai penting, yaitu Sungai Batang Lembang, Sungai Batang Gawan, dan Sungai Batang Air Binguang, melintasi kota ini, memberikan sumber daya air yang penting bagi masyarakat dan pertanian.
Suhu udara di Kota Solok berkisar antara 26,1°C hingga 28,9°C, menciptakan iklim yang nyaman dan cocok untuk berbagai jenis kegiatan.
Dalam hal jenis tanah, 21,76% wilayah Kota Solok adalah tanah sawah, sementara sisanya, sekitar 78,24%, merupakan tanah kering.
Peran Kota Solok dalam Ekonomi dan Pembangunan