Meskipun lonjakan ini mengesankan, Bitcoin masih turun sekitar 56,65% dari level tertinggi sepanjang masa, yang tercatat pada $68.990,63 pada 10 November 2021.
Namun, para pengamat dan investor optimis bahwa mata uang kripto ini mungkin akan kembali mencapai level puncaknya dalam waktu yang akan datang.
BACA JUGA:Sungguh Ide Luar Biasa! Hamas Memanfaatkan Mata Uang Digital untuk Melawan Sanksi Israel
Di sisi lain, mata uang kripto lainnya juga mengalami perubahan harga yang signifikan. Ethereum, salah satu pesaing terberat Bitcoin, terakhir diperdagangkan di $1.632,67, mencatat kenaikan sebesar 5,25% dalam satu hari.
Meskipun tidak setinggi Bitcoin, Ethereum tetap menjadi salah satu mata uang kripto yang paling berharga dan populer di dunia.
Sementara itu, Tether USDt, yang dikenal sebagai mata uang kripto yang stabil nilainya, diperdagangkan pada $1,0003 di, tanpa perubahan signifikan.
Kapitalisasi pasar Ethereum saat ini mencapai $190,6 miliar, yang setara dengan 17,62% dari total pangsa pasar cryptocurrency.
Sementara itu, market cap Tether USDt mencapai $83,6 miliar, atau 7,73% dari total nilai pasar mata uang kripto.
BACA JUGA:Duh Gawat! Bagaimana Nasip BTC di Tengah Kenaikan Suku Bunga Nanti?
Pergerakan yang terjadi dalam dunia mata uang kripto saat ini memperlihatkan tingginya minat dan volatilitas yang terus berlanjut dalam pasar ini.
Para investor dan pengamat terus memantau perkembangan terbaru, sambil berharap bahwa Bitcoin dan mata uang kripto lainnya akan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam waktu yang akan datang.