"Ketidaktahuan terhadap Pancasila, yang merupakan landasan ideologi negara, bisa berdampak serius terhadap integritas dan kredibilitas institusi kepolisian," ungkapnya.
BACA JUGA:Rusaknya Fungsi Keluarga Akibat Sekularisme, Berikut Penjelasan Oleh Ismawati !
Sementara itu, pihak kepolisian setempat memberikan pernyataan resmi, menegaskan komitmen mereka terhadap pendidikan dan pelatihan yang kontinu bagi seluruh anggota polisi.
"Kami akan memastikan setiap personel kami memiliki pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila dan konstitusi negara," kata Kepala Kepolisian Daerah setempat, Irjen. Budi Santoso, dalam pernyataan tertulisnya.
Kontroversi ini menimbulkan perdebatan panjang tentang pentingnya pendidikan dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan di antara aparat penegak hukum.
Meskipun insiden ini berakhir dengan sorakan, banyak yang berharap bahwa kejadian ini akan menjadi momentum bagi perbaikan sistemik yang lebih luas di dalam lembaga penegak hukum negara.*