Saham Konglomerat RI Masuk Jajaran Top Gainers di Bursa Efek Indonesia, Saham Siapa Itu? Cek Sekarang!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah saham emiten milik konglomerat Indonesia masuk ke dalam jajaran saham top gainers selama periode 16-20 Oktober 2023.
Dalam periode tersebut, BEI mencatat kenaikan yang signifikan dalam beberapa saham, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam pasar saham Tanah Air.
Menurut data statistik BEI yang dirilis pada Sabtu, 21 Oktober 2023, saham PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE) menjadi pemimpin dalam kategori top gainers sepekan dengan lonjakan harga saham mencapai 100%, menjadikannya Rp6 per saham.
Disusul oleh PT PAM Mineral Tbk. (NICL) yang naik sebanyak 75% ke posisi Rp96 per saham.
Kedua saham ini mengalami pertumbuhan yang sangat mencolok selama periode tersebut.
Tidak hanya itu, emiten milik Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), juga mencatatkan kenaikan yang signifikan sebesar 70,76%, membawa harga sahamnya ke level Rp4.030 per saham.
Sedangkan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) naik sebanyak 57,38% ke posisi Rp236 per saham.
Emiten pertambangan batu bata, PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) juga mengalami pertumbuhan kuat sebesar 53,98% hingga mencapai Rp870 per saham.
BACA JUGA:Wall Street Berguncang! Kenaikan Suku Bunga dan Ketegangan Timur Tengah Guncang Bursa Saham AS
Di luar itu, saham PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 53,33% dan mencapai Rp69 per saham.
Tiga saham terakhir yang masuk dalam jajaran top gainers sepekan adalah PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) yang naik 44% menjadi Rp72 per saham, PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) milik Erick Thohir naik 39,13% ke level Rp128 per saham, dan saham AIMS yang menguat 35,19% hingga mencapai Rp292 per saham.
Saham MARI, yang terkait dengan Erick Thohir, mengalami lonjakan harga yang menonjol di tengah gosip seputar Pemilu 2024, di mana Erick Thohir dikabarkan menjadi salah satu bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres.