Aturan tersebut mewajibkan pialang dan penasehat keuangan untuk mengatasi konflik kepentingan saat menggunakan "analitik data prediktif dan teknologi serupa."
BACA JUGA:Loh? Bisa Kaya Hanya Dengan Shiba Inu? Ini Penyebabnya!
Ini adalah langkah awal dari usaha SEC untuk menghadapi dampak yang semakin meningkat dari AI dalam sektor keuangan.
Saat ini, regulator AS sedang mempertimbangkan apakah perlu ada peraturan tambahan atau apakah undang-undang yang sudah ada bisa diadaptasi untuk mengatasi permasalahan ini.
Sementara itu, di Eropa, langkah-langkah proaktif sedang diambil.
Parlemen Eropa sedang menyusun "undang-undang AI komprehensif pertama di dunia," yang menekankan pentingnya mengatur AI dalam sektor keuangan secara global.
Dengan ini, muncul kesadaran internasional akan perlunya regulasi yang ketat untuk mengelola pengaruh semakin besar dari AI pada sektor keuangan.