Istana Pagaruyung, Jejak Sejarah Minang yang Terus Bersinar di Sumatera Barat Hingga Sekarang
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Istana Pagaruyung adalah salah satu ikon sejarah yang membanggakan di Sumatera Barat, Indonesia.
Istana ini memiliki sejarah panjang yang bermula pada masa prakolonial hingga saat ini.
Meskipun telah mengalami berbagai musibah, Istana Pagaruyung telah berhasil dibangun kembali dan kini menjadi tempat wisata sekaligus museum yang memukau.
Istana Pagaruyung pertama kali berdiri di Bukit Batu Patah, namun nasibnya tidak selalu bersinar.
BACA JUGA:Iniloh Asal-Usul Penamaan Gunung Rinjani Berdasarkan Cerita Rakyat yang Melekat Hingga Sekarang
Pada tahun 1804, istana ini mengalami nasib tragis ketika terbakar dalam peristiwa Perang Padri.
Kaum Padri dipimpin Tuanku Imam Bonjol dengan tujuan mengembalikan kehidupan rakyat Sumatra sesuai dengan ajaran Islam-Foto:google/net-
Namun, semangat untuk membangun kembali kejayaan Minangkabau tak pernah padam.
Setelah peristiwa perang yang merenggut Istana Pagaruyung, proses pembangunan kembali istana ini terhenti untuk beberapa dekade.
Namun, pada tahun 1966, nasib tragis kembali menghampiri istana ini ketika terbakar kembali.
Meskipun begitu, harapan untuk melihat kembali keajaiban arsitektur Minangkabau tak pernah luntur.
BACA JUGA:Lara Kidul Dewi Nawangwulan Sosok Terlupakan Dalam Sejarah! Ratu dan Legenda Penguasa Laut Selatan
Gagasan untuk membangun kembali Istana Pagaruyung muncul pada tahun 1968, saat Gubernur Sumatera Barat, Harun Zain, merasa pentingnya memiliki sebuah warisan yang dapat mempersatukan orang Minang setelah peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).