Dalam pernikahan itu, Evi tampil memesona dengan pakaian adat Ogan, Sumsel berwarna merah, sementara Simon menarik perhatian dengan balutan pakaian adat Ogan, Sumsel yang senada.
BACA JUGA:Viral di media sosial Anggota Polisi tak Hafal Pancasila, Ternyata ini alasannya bikin Terkejut !
Tradisi pernikahan yang diadakan sesuai dengan adat Ogan menambah pesona pernikahan ini.
Simon disambut dengan ramah oleh keluarga Evi, yang mengikatkan songket ke lehernya sebagai tanda persahabatan dan penghargaan.
Meskipun datang dari budaya yang berbeda, keluarga mereka dengan hangat menerima pernikahan ini sebagai wujud dari cinta yang murni dan tulus.
Sementara itu, Kasi Humas Polres OKU, AKP Budhi Santoso, telah mengonfirmasi pernikahan ini.
BACA JUGA:Waspada! Kemenkes Temukan Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Tercatat Segini Jumlahnya di ASEAN
Ia menyatakan bahwa pernikahan antara warga Jerman dan warga Baturaja tersebut telah terjadi.
Kedatangan Simon ke Indonesia, dan khususnya ke Baturaja, menjadi peristiwa yang menghebohkan.
Kisah pernikahan unik ini telah mengilhami banyak orang di sekitarnya.
Di tengah berbagai perbedaan budaya dan agama, Simon dan Evi telah membuktikan bahwa cinta sejati tidak mengenal batas-batas.
BACA JUGA:Viral Palembang: Aksi Balap Mobil Ferrari dan Pajero Sport, Polisi Langsung Pantau
Dengan tekad yang kuat, mereka telah membuktikan bahwa dengan saling pengertian dan pengorbanan, semua rintangan dapat diatasi.
Kisah mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang percaya pada keajaiban cinta sejati.*