Jenazah mereka ditemukan dalam kondisi yang mengerikan di Lubang Buaya, sebuah lokasi yang kini menjadi sebuah monumen sejarah penting.
Para jenderal yang menjadi korban tragis di antaranya adalah Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Suprapto, Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Jenderal Ignatius Harjadi, Jenderal M.T. Haryono, dan Letnan Satu Pierre Tendean.
Kejadian ini mengejutkan Indonesia dan dunia internasional, dan menjadi pukulan berat bagi stabilitas politik Indonesia.
Latar Belakang Tragedi G30S/PKI
10 Pahlawan Revolusi yang Tewas Akibat G30S di Lubang Buaya-Foto:google/net-
Ada berbagai teori dan spekulasi mengenai latar belakang peristiwa ini.
Beberapa berpendapat bahwa peristiwa ini adalah bagian dari upaya kudeta militer yang melibatkan sejumlah anggota militer yang tidak puas dengan pemerintahan Soekarno.
Lainnya berpendapat bahwa PKI, yang pada saat itu adalah partai politik terbesar di Indonesia, terlibat dalam peristiwa ini sebagai upaya untuk mengambil alih kendali pemerintahan.
Setelah peristiwa tersebut, pecah kekerasan dan pembunuhan terhadap anggota PKI serta simpatisannya meluas di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Suku Dani & Hubungannya dengan Danau Habema, Kekayaan Spiritual dan Budaya Tak Tergantikan
Hal ini mengakibatkan kematian massal dan penghilangan paksa yang tak terhitung jumlahnya.
Kejadian ini dikenal sebagai "Pembersihan" dan menyisakan luka yang dalam dalam sejarah Indonesia.
Dampak Peristiwa G30S/PKI
Peristiwa G30S/PKI tidak hanya mengguncang Indonesia secara internal, tetapi juga berdampak besar pada hubungan Indonesia dengan negara-negara asing.
Banyak negara yang mendukung Soeharto dalam mengambil alih kekuasaan dan menjatuhkan PKI.