Inna Lillahi! Tragis di Objek Wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus: Ikon Wisata Berubah jadi Mimpi Buruk

Jumat 27-10-2023,00:30 WIB
Editor : hellen

Inna Lillahi! Tragis di Objek Wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus: Ikon Wisata Berubah jadi Mimpi Buruk

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, yang sebelumnya dikenal sebagai surga bagi pecinta alam dan penggemar swafoto, berubah menjadi sumber tragedi pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Dikutif dari sumateraekspres.id, kecelakaan mengerikan yang terjadi di tempat tersebut telah mengejutkan masyarakat, dan melukai beberapa pengunjung serta merenggut nyawa satu wisatawan.

Bagaimana kejadian ini bisa terjadi? Kita akan menjelajahi detail kecelakaan tersebut, penyebabnya, dan dampaknya terhadap pengunjung dan tempat wisata itu sendiri.

  • Latar Belakang The Geong Hutan Pinus Limpakuwus

The Geong Hutan Pinus Limpakuwus adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.

BACA JUGA:Berita Terkini: Kecelakaan Beruntun di Jalintim Palembang - Jambi, Minibus Hilang Kendali

Tempat ini dikenal dengan keindahan alamnya, terutama hutan pinus yang menawan dan pemandangan alam yang spektakuler.

Salah satu daya tarik utama di tempat ini adalah jembatan kaca yang terletak di ketinggian, yang memberikan pengunjung pengalaman unik berjalan di atas hutan pinus.

Jembatan kaca ini menjadi ikon tempat wisata tersebut, dan sering digunakan oleh pengunjung untuk berfoto.

Namun, kejadian tragis pada tanggal 25 Oktober mengubah pandangan semua orang terhadap jembatan tersebut.

  • Insiden yang Mengerikan

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada hari Rabu yang cerah.

Banyak pengunjung, sebagian besar dari Kabupaten Cilacap, datang untuk menikmati keindahan hutan pinus dan berfoto-foto di jembatan kaca.

Pada saat itu, ada sebelas orang wisatawan yang terbagi menjadi dua kelompok.

BACA JUGA:Breaking News: Kecelakaan di Tanjung Agung, Jalintim Banyuasin 1 Korban Terjepit

Tujuh orang berada dalam kelompok pertama, sedangkan empat orang lainnya, semuanya perempuan, berada dalam kelompok kedua.

Keempat wisatawan yang terjatuh adalah anggota dari kelompok kedua.

Mereka berpose untuk swafoto, dan itulah saat mimpi mereka berubah menjadi mimpi buruk.

Saksi mata, Sunarto, yang juga bertugas sebagai penjaga toilet di tempat wisata tersebut, memberikan kesaksian tentang kejadian tersebut.

Kategori :