Judul Tari: Burung Kuaw
Pencipta: Raden Gunawan, S.Sos.
Tari Burung Kuaw mengisahkan kesedihan seorang anak yang ingin bebas dari kendali ibunya.
Dalam mimpi yang ia alami setelah melalui penderitaan dan harapan yang tak tercapai, ia berubah menjadi burung Kuaw yang menyimbolkan kebebasan dan kemerdekaan dari segala keterbatasan yang ada dalam hidupnya.
5.Tari Milok Sambatan
Judul Tari: Milok Sambatan
Pencipta: Raden Gunawan, S.Sos.
Menampilkan keceriaan anak-anak Banyuasin dalam membantu orang tua di sawah, Tari Milok Sambatan menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam melaksanakan berbagai pekerjaan di sawah.
Dengan bermain sambil bekerja, mereka menanamkan nilai-nilai kegotongroyongan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Mengenal 4 Tradisi Adat Istiadat Khas Orang Melayu Banyuasin yang Masih Terjaga Hingga Kini
Keberadaan kelima tarian ini tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga menggambarkan kehidupan dan nilai-nilai budaya yang dipegang teguh oleh masyarakat Banyuasin.
Melalui persembahan seni tari, mereka berhasil menjaga dan melestarikan identitas budaya yang kaya dan beragam.
Dengan demikian, generasi mendatang akan terus diingatkan akan pentingnya memahami dan menghormati warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka.*