Ini dia Destinasi Religi Non-Muslim,Tepat Dipinggir Sungai Musi Palembang, Rumah Bersejarah Tionghoa Berusia 300 Tahun!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Palembang, 31 Oktober 2023 Rumah Ong Boen Tjit, yang terletak di tepi Sungai Musi yang mempesona, merupakan simbol penting dari kekayaan sejarah dan budaya Tionghoa di kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan sejarah yang mencapai lebih dari tiga abad, rumah ini bukan hanya merupakan saksi bisu dari zaman kolonial, tetapi juga sebuah karya seni yang memikat hati yang menceritakan cerita panjang perjalanan komunitas Tionghoa di kota ini.
Bangunan ini menggambarkan arsitektur Tiongkok yang anggun, dengan ornamen dan ukiran yang rumit yang memperlihatkan kemewahan dan keahlian seni dari masa lalu.
Setiap detilnya memancarkan keindahan dan kehalusan, menarik perhatian para pengunjung untuk mengagumi kerajinan dan ketelitian yang ditanamkan dalam pembuatannya.
Rumah Ong Boen Tjit juga menjadi titik fokus untuk memahami peran penting keluarga Ong Boen Tjit dalam membentuk dan memelihara warisan budaya Tionghoa di Palembang.
Keturunan keenam dari Ong Boen Tjit dengan bangga menjaga dan melestarikan rumah ini sebagai pusat kegiatan budaya dan pendidikan, memastikan bahwa warisan mereka terus hidup dan diperjuangkan di tengah perubahan zaman yang terus berlangsung.
Pengunjung yang datang ke rumah ini tidak hanya akan terpesona oleh keindahan arsitektur dan seni Tiongkok yang dipamerkan, tetapi juga akan memperoleh wawasan mendalam tentang perjalanan sejarah yang melibatkan budaya Tionghoa di Palembang.
Rumah Ong Boen Tjit tidak hanya merupakan destinasi wisata, tetapi juga merupakan jendela ke masa lalu yang membuka pikiran untuk menghargai keragaman dan warisan budaya yang kaya di Indonesia.
Rumah Ong Boen Tjit, sebuah warisan bersejarah yang mencerminkan keindahan seni Tionghoa abad ke-17, terletak di Lorong Saudagar Yucing, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang mengagumkan, rumah ini telah menjadi pusat minat bagi wisatawan yang tertarik dengan warisan non-Islam di tengah kota yang didominasi oleh budaya Islam.