Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti pengenalan singkong, bahan utama dalam pembuatan pempek, oleh bangsa Portugis ke Indonesia pada abad ke-16, serta pengenalan sepeda (velocipede) di Perancis dan Jerman pada abad ke-18.
Oleh karena itu, ada kemungkinan besar bahwa pempek Palembang adalah hasil adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian, atau ngohyang, yang mungkin sudah ada sebelumnya.
Bahan Utama Pempek: Dari Ikan Belida ke Gabus
Salah satu elemen penting dalam pembuatan pempek adalah bahan utamanya, yaitu ikan.
Pada awalnya, pempek Palembang dibuat menggunakan ikan belida. Ikan belida memiliki daging yang lezat dan cocok untuk diolah menjadi pempek.
Namun, seiring berjalannya waktu, ikan belida mulai sulit ditemukan dan harganya melonjak.
Untuk menjaga agar pempek tetap terjangkau, pempek-pempek tradisional beralih ke bahan pengganti yang lebih mudah didapatkan dan terjangkau, yaitu ikan gabus.
Ikan gabus memiliki tekstur daging yang mirip dengan ikan belida, sehingga pempek yang dihasilkan masih memiliki rasa yang gurih dan kenyal.
Perubahan ini menandai adaptasi dalam resep pempek Palembang yang memungkinkan hidangan ini tetap tersedia dan terjangkau untuk masyarakat.
Selain ikan gabus, dalam perkembangan selanjutnya, berbagai jenis ikan lainnya mulai digunakan untuk membuat pempek, termasuk ikan sungai seperti ikan putak, toman, dan bujuk, serta ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.
Setiap jenis ikan memberikan karakteristik rasa yang berbeda pada pempek, sehingga ada beragam variasi rasa pempek yang dapat dinikmati.
BACA JUGA:Permata Tersembunyi di Jawa Barat! Inilah Budaya & Sejarah Unik Desa Siluman, Menarik untuk Anda Ketahui!
Pempek Palembang: Kelezatan yang Terus Berkembang
Pempek Palembang telah menjadi hidangan ikonik yang melekat dalam budaya kuliner Sumatra Selatan.
Kelezatan rasa gurih dan tekstur kenyal pempek membuatnya menjadi hidangan favorit di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri.
Di berbagai kota di Indonesia, pempek Palembang menjadi pilihan makanan yang sangat populer di restoran, warung, hingga kaki lima.
Selain pempek tradisional, seiring dengan perkembangan waktu dan inovasi kuliner, pempek telah mengalami berbagai evolusi.
Ada variasi pempek dengan berbagai isi seperti telur, udang, atau tahu yang menambah variasi rasa dan tekstur.
Selain itu, pempek juga disajikan dengan berbagai saus, seperti saus cuko yang asam manis, yang memberikan tambahan cita rasa yang unik.