Sejarah Masyarakat Tionghoa yang Kaya Warisan di Kota Palembang, Ternyata Begini !

Sabtu 04-11-2023,20:29 WIB
Editor : Eko Subakti

Sejarah Masyarakat Tionghoa yang Kaya Warisan di Kota Palembang, Ternyata Begini !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Palembang, kota bersejarah yang dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan penting di Nusantara, telah lama menjadi tempat tinggal bagi komunitas Tionghoa yang beragam.

Seiring dengan keruntuhan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-11, Masyarakat Tionghoa mulai memasuki kawasan Seberang Ulu Palembang dengan niat awal untuk berdagang.

Mereka tiba di tepi Sungai Musi dengan harapan memperluas jaringan perdagangan mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka tidak hanya menetap di sana, tetapi juga mengikat hubungan melalui pernikahan dengan keturunan asli daerah Palembang.

BACA JUGA:Destinasi Religi Non-Muslim Tepat Dipinggir Sungai Musi Palembang, Rumah Bersejarah Tionghoa Berusia 300 Tahun

Inilah cikal bakal terbentuknya Masyarakat Tionghoa yang kuat dan beranekaragam di Palembang, Sumatera Selatan.

Ketika melihat populasi Tionghoa di Palembang, tidaklah mengherankan bahwa mereka merupakan kelompok terbesar dari seluruh populasi Tionghoa di Sumatera Selatan.

Data resmi dari Sensus BPS pada tahun 2010 mencatat jumlah populasi mereka mencapai 202.839 orang, atau sekitar 25% dari keseluruhan populasi kota.

Sejarah panjang mereka di Palembang bermula dari perjalanan jauh dari Tiongkok Selatan, terutama dari wilayah Fujian dan Guangdong.

BACA JUGA:Tepat Dipinggir Sungai Musi Palembang, Ada Destinasi Bersejarah Tionghoa Paling terkenal, Ini Tempatnya !

Para leluhur Tionghoa Palembang ini memulai perjalanan mereka melalui jalur perdagangan yang berliku-liku, dengan tujuan akhir Palembang sebagai destinasi akhir mereka.

Sebelum sampai di Palembang, mereka sering berlabuh terlebih dahulu di Pulau Bangka, yang menjadi titik awal penting dalam perjalanan mereka menuju Palembang.

Pulau Bangka, dengan posisinya yang strategis, menjadi gerbang penting bagi para pedagang Tiongkok yang ingin mengembangkan jaringan perdagangan mereka lebih jauh ke dalam Pulau Sumatera.

Kategori :