7. Tradisi Pascapernikahan
Setelah pernikahan, masih ada serangkaian tradisi yang harus dijalani. Ini termasuk manjalang, mamulangkan tando, malewakan gala marapulai, balantuang kaniang, mangaruak nasi kuniang, dan bamain coki.
Tradisi pascapernikahan bertujuan untuk mempererat hubungan antara keluarga mempelai pria dan mempelai wanita serta memastikan mereka merasa nyaman dalam memulai kehidupan pernikahan mereka.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Terkaya di Sumsel? Berikut Ini Penghasilan Rakyatnya!
Pernikahan adat Minangkabau adalah peristiwa sakral yang diwarnai oleh serangkaian tahapan dan tradisi yang kaya makna.
Meskipun ada variasi dalam pelaksanaan berdasarkan lokasi dan kondisi, pernikahan adat ini tetap menjadi kenangan yang indah bagi pasangan pengantin.
serta merupakan bukti kasih sayang dan kebersamaan dalam keluarga besar Minangkabau.