Mendengar berita ini, Ganjar merasa perlu menggarisbawahi beberapa programnya terkait industrialisasi dan pembangunan desa.
BACA JUGA:Dapat!!! Empat Pelaku Perampokan Toko Emas di Pasar Inpres Pendopo, Ini Motifnya...
Menurutnya, pembangunan di desa memerlukan pendekatan yang unik dan matang, berbeda dengan pembangunan di kota.
"Desanya bisa tumbuh tapi menjaga lokalitas desa.
Desanya jangan dijadikan kota, biarkan lokalitas muncul, biarkan kearifannya muncul," tambahnya dengan tegas.
Ia menekankan bahwa pembangunan desa harus mempertahankan kearifan lokal agar tidak terjadi hilangnya identitas budaya dan masyarakat desa.
Ganjar Pranowo juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur digital di desa sebagai bagian dari upaya untuk mencapai kemandirian pangan.
Ia mengemukakan, "Kita harapkan (infrastruktur digital) itu mampu mendorong segala potensi kreativitas yang ada di desa."
Ganjar berharap agar melalui pengembangan infrastruktur digital, potensi desa dapat dikembangkan secara optimal dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat di daerah tersebut.
Lebih lanjut, Ganjar menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap griya desa tanpa adanya birokratisasi yang rumit.
Ia menekankan perlunya pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak menghambat pertumbuhan ekonomi lokal di pedesaan.
Dengan demikian, Ganjar berharap bahwa dengan perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah, para petani karet dan komoditas lainnya dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.*