Teknologi "ordinals inscriptions" yang menjadi landasan BRC-20 memberikan ORDI keunggulan unik.
Diperkenalkan oleh software engineer Casey Rodarmor pada Januari 2023, teknologi ini memungkinkan penyematan data dan informasi ke blockchain Bitcoin, termasuk format JSON, gambar, dan teks, pada tingkat satoshi.
Rodarmor membandingkan ordinals inscriptions dengan perpustakaan besar dengan buku-buku unik di dalamnya.
Setiap buku, yang mewakili "satoshi" sebagai unit terkecil Bitcoin, dapat diidentifikasi secara unik dan dicatat, menciptakan token BRC-20 seperti ORDI.
Evolusi blockchain Bitcoin, ditandai oleh pengenalan Taproot, ordinals inscriptions, dan BRC-20, membuka potensi use case yang menarik.
BACA JUGA:ETF Merana! Apakah Benar SEC Masih Tidak Akan Memberikan Persetujuannya di Tahun Ini?
Transaksi stablecoin, seperti USDT, dapat memanfaatkan Layer2 Bitcoin Lightning Network, menunjukkan kemungkinan pengembangan di masa depan.
Penggunaan mirip NFT juga menjadi lebih relevan di blockchain Bitcoin, menangkap esensi inovasi dan pertumbuhan yang menggembirakan dalam ekosistem kripto.