Perjalanan Panjang Kopi! Dari Ethiopia Hingga Menjadi Warisan Budaya Indonesia

Minggu 12-11-2023,22:00 WIB
Editor : Dio Nidas

Perjalanan Panjang Kopi! Dari Ethiopia Hingga Menjadi Warisan Budaya Indonesia

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sejarah panjang kopi, mulai dari penyebarannya hingga pengolahannya, tercatat sejak abad ke-9.

Awalnya, kopi hanya tumbuh di Ethiopia, dengan biji aslinya ditanam di dataran tinggi oleh orang-orang Ethiopia.

Namun, seiring dengan ekspansi perdagangan Bangsa Arab, biji kopi menyebar ke Afrika Utara dan ditanam secara massal di sana.

Perjalanan kopi tidak berhenti di sana. Dari Afrika Utara, biji kopi merambah ke Asia dan bahkan mencapai pasar Eropa, menjadikannya minuman yang semakin dikenal dan digemari.

BACA JUGA:Warung Kopi: Kocak dengan Breet Jambreet dan Uu Oda! Bikin Terpingkal-pingkal!

Sejarah kopi mencatat bahwa minuman ini menjadi ikon budaya dan gaya hidup di berbagai belahan dunia.

Indonesia, dalam hal ini, memiliki peran signifikan dalam sejarah kopi. Tanaman kopi diperkenalkan ke Indonesia pada masa kolonial Belanda.

Keberhasilan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia hingga saat ini.

Namun, dampak globalisasi dan kapitalisme Belanda mengecilkan nilai budaya kopi Indonesia di mata masyarakat lokal.

BACA JUGA:Sepeda dan Kopi, Keunikan Rasa di Aroma Tjantik! Tempat Nongki Unik di Tengah Kota Palembang

Salah satu temuan penting adalah bahwa budaya kopi di Indonesia mendapat pengaruh besar dari berbagai sumber, termasuk Eropa (Italia), Cina, Melayu, serta budaya lokal seperti Jawa dan Sumatra.

Pengaruh ini tidak hanya terlihat dalam pengolahan biji kopi tetapi juga dalam cara penyajian kopi.

Meskipun Indonesia telah menjadi salah satu eksportir kopi terkemuka, budaya kopi sendiri sering kali terlupakan atau tidak sepenuhnya diapresiasi di tingkat lokal.

Kategori :