Malam Dekorasi dan Tradisi Janur Pernikahan di Kabupaten Musi Banyuasin
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terdapat suatu tradisi yang kaya akan kebersamaan dan kearifan lokal dalam momen-momen pernikahan, yaitu Malam Dekorasi dan Tradisi Janur.
Tradisi ini menjadi perayaan gotong royong yang berlangsung sejak zaman dahulu.
Di mana para pemuda dan pemudi setempat berkumpul untuk memberikan sentuhan hiasan yang istimewa bagi setiap pernikahan di komunitas mereka.
Malam Dekorasi adalah saat di mana semangat kebersamaan menghiasi setiap sudut rumah pengantin.
BACA JUGA:Inilah Tari Setabik Muba, Simbol Kehormatan dalam Budaya Melayu!
Para pemuda dan pemudi dengan sukacita membuat janur pengantin, menciptakan pernak-pernik hiasan rumah, dan menghiasi panggung pernikahan dengan kreativitas tinggi.
Ini adalah momen di mana nilai-nilai tradisional, seperti gotong royong dan kebersamaan, sangat terasa.
Dalam beberapa wilayah perkotaan, tradisi semacam ini mulai jarang terjadi karena banyak orang lebih memilih kemudahan dengan menggunakan jasa penyewaan atau membeli produk jadi.
Namun, ada disalah satu di Kecamatan Plakat Tinggi, tradisi ini tetap kuat.
BACA JUGA:Inilah Alasannya! Sekayu Muba, dijuluki Kota Terbersih di Sumatera Selatan
Anak-anak muda dari desa-desa tetangga juga turut berpartisipasi, menciptakan momen yang meriah dan penuh keakraban.
Andri, seorang pemuda setempat, menjelaskan bahwa, Malam Dekorasi ini berlangsung selama satu minggu setelah malam "nerangke punce" (pengumuman panitia).
Mereka mengolah bahan-bahan sederhana seperti kertas minyak, kertas karton, dan pernak-pernik warna-warni lainnya menjadi hiasan yang memukau.