Ide tersebut bermula ketika istri Ciputra, Dian Sumeler, berencana membangun guest house di puncak bukit tertinggi kawasan tersebut.
BACA JUGA:Arum Jeram Pulau Kidak, Wisata Alam Paling Menengangkan dan Seru di Musi Rawas Utara, Buktikan Yuk !
Dari sana, Ciputra melihat peluang untuk menciptakan sesuatu yang istimewa, sebuah patung Yesus yang tidak hanya menjadi karya seni monumental tetapi juga simbol keberagaman dan keajaiban spiritual.
Proses pembuatannya melibatkan perencanaan teliti tentang bentuk, posisi tubuh, dan ekspresi patung. Ciputra bekerja sama dengan para seniman untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Setelah perencanaan selesai, pemahatan patung dilakukan di Jakarta, sementara pemasangan langsung dilakukan di Citraland Manado.
Monumen Yesus Memberkati diresmikan pada 2 November 2007, sebagai bagian dari perayaan syukuran satu tahun Citraland.
BACA JUGA:Air Terjun Paling Menakjubkan di Sumatera Utara! Tak Jauh dari Danau Toba, Ini Nama Tempatnya !
Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, menghadiri peresmiannya dan mengungkapkan harapannya bahwa monumen ini akan menjadi berkat besar bagi masyarakat Manado dan Sulawesi Utara.
Rita Harahap, dalam Telusur Manado, memberikan informasi tambahan bahwa Monumen ini memiliki kemiringan 20 derajat, tinggi sekitar 30 meter, terbuat dari serat logam seberat 25 ton, dan baja seberat 35 ton.
Tujuan utama pembangunan monumen ini bukan hanya untuk umat Nasrani tetapi juga sebagai simbol kerukunan umat beragama.
Monumen Yesus Memberkati tidak hanya menjadi ikon Manado tetapi juga Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Tanda Anda Bahagia Ada 4 Hormon Ini Dalam Tubuh, Apa Saja, Ini Dia...
Wisatawan tidak hanya menikmatinya sebagai karya seni monumental, tetapi juga sebagai tujuan wisata religi yang menginspirasi.
Monumen ini terdiri dari tiga elemen utama: Patung Yesus Memberkati, Jalan Salib, dan Plaza Getsemani.
Jalan Salib memberikan pengalaman unik dengan replika perjalanan Yesus dalam menderita.
Akses menuju patung dilengkapi dengan replika jalan salib, yang terdiri dari 14 tempat pemberhentian dengan plakat yang menceritakan peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan Yesus.