Pintu Aspirasi: Presidium DOB Banyuasin Timur Ungkap Niat & Harapan saat Audiensi Bersama Pj Bupati Banyuasin
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indonesia terus mengalami perkembangan dinamis dalam konteks administrasi dan pembangunan daerah.
Salah satu aspek yang menonjol belakangan ini adalah rencana pemekaran daerah otonomi baru (DOB).
Di tengah gencarnya upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, Banyuasin Timur muncul sebagai salah satu wilayah yang mempertimbangkan pemekaran.
Pada Rabu (15/11) lalu, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, SH menerima audiensi dari Presidium DOB Banyuasin Timur, mengungkapkan niat dan harapan mereka terkait pemekaran ini.
BACA JUGA:Inovasi Pelayanan Publik: Pemerintah Kabupaten Banyuasin Membuka Akses Terpadu untuk Masyarakat
Latar Belakang Pemekaran DOB Banyuasin Timur
Presidium DOB Banyuasin Timur, yang dipimpin oleh Ketua Umum Pakde H. Slamet Somosentono, menyampaikan aspirasi dan niat mereka kepada Pj. Bupati dan Plt. Asisten III, Buchori.
Pemekaran ini didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat pembangunan di wilayah yang terdiri dari kecamatan Air Kumbang, Muara Padang, Rambutan, Mariana, Air Saleh, Makarti Jaya, Muara Telang, Muara Sugihan, dan Sumber Marga Telang.
Dalam audiensi tersebut, Pakde H. Slamet menjelaskan bahwa kehadiran mereka tidak hanya untuk bersilaturahmi dengan Bupati tetapi juga untuk meminta arahan dan dukungan dari Kabupaten induk, yaitu Kabupaten Banyuasin.
Rencana pemekaran tersebut melibatkan 148 desa dan 4 kelurahan, dengan potensi sumber daya alam seperti sawit, karet, minyak, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Rencana DOB Pemekaran Banyuasin Timur Slamet Minta Ini ke Sopiyar Rustam Begini Katanya!
Aspirasi dan Potensi DOB
Ketua Presidium DOB, H. Slamet, menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya, "Maksud dan tujuannya kami kesini saya sebagai ketua Presedium Banyuasin Timur mengajukan permohon dukungan dana sebagai syarat pendirian Kabupaten Banyuasin Timur."
Dukungan dana diharapkan dapat menjadi landasan awal bagi terwujudnya pemekaran ini, dengan catatan bahwa anggaran tersebut harus digunakan setelah Kabupaten Banyuasin Timur resmi berdiri.
Selain itu, alasan pemekaran juga disuarakan dengan tujuan mendekatkan jarak tempuh dan pelayanan kepada masyarakat yang akan berurusan ke Kabupaten baru. H. Slamet menegaskan bahwa rencana pemekaran ini memiliki fokus pada mensejahterakan masyarakat di kesembilan kecamatan yang terlibat.
Tanggapan Pemerintah Kabupaten
Pj. Bupati Banyuasin Hani S. Rustam menyambut baik kunjungan dan rencana pemekaran DOB tersebut.
BACA JUGA:Mantan Wabup Banyuasin Slamet Somosentono Tandangi Pj Bupati Hani Sopiyar, Ada Perihal Apa?
Beliau mengucapkan terima kasih kepada Ketua DOB yang telah menyampaikan aspirasi dan rencana dengan jelas.
"Saya sependapat bahwa pada hakikatnya pemekaran DOB semata-mata didasarkan atas keinginan untuk lebih meningkatkan pemerataan pembangunan selain dari mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperpendek rentang waktu," kata Pj Bupati.
Meskipun demikian, Pj. Bupati juga mengingatkan bahwa saat ini pemerintah pusat, melalui Kementerian Dalam Negeri, masih menerapkan moratorium terkait pendirian kabupaten/kota baru.