Namun, ada juga yang mengungkapkan kekecewaan terhadap insiden ini, sementara yang lain menyoroti perlunya meningkatkan informasi dan tanda petunjuk untuk menghindari kebingungan.
Sebagai tambahan, beberapa netizen menyebutkan pengalaman mereka sendiri dengan harga tiket yang berbeda-beda, memberikan perspektif yang lebih luas terkait masalah ini.
Salah satunya menyebutkan bahwa ada tiket seharga Rp10 ribu, sementara turis asing membayar Rp300 ribu, menunjukkan disparitas yang signifikan.
BACA JUGA:Prajogo Pangestu asal Kalimantan Barat, Putra Pedagang Karet Kini Menjadi Orang Terkaya di RI, Ini Kisahnya !
Kontroversi mengenai harga tiket masuk Air Terjun Sekumpul di Buleleng, Bali, menjadi sorotan utama setelah viralnya pengakuan seorang konten kreator di TikTok.
Meskipun tanggapan resmi telah diberikan oleh pihak objek wisata, perbincangan ini mencerminkan pentingnya transparansi dan konsistensi dalam tarif tiket masuk untuk mencegah kebingungan dan ketidakpuasan wisatawan.
Dengan meningkatnya pengaruh media sosial, masalah semacam ini dapat memengaruhi citra pariwisata suatu daerah, memperkuat urgensi manajemen yang cermat dan responsif terhadap umpan balik wisatawan. **