Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Ricky optimis bahwa INDY masih bisa mencapai target produksi batu bara sebesar 31 juta ton hingga akhir tahun 2023 dengan mengoptimalkan produktivitas.
BACA JUGA:Menuju Akhir Tahun Gemilang: Strategi Pintar di Balik Potensi Window Dressing dan Gelombang Kampanye
Dengan prospek produksi yang masih optimis, saham INDY memiliki potensi untuk pulih dan memberikan keuntungan bagi investor yang bersedia mengambil risiko dalam jangka panjang.
Akan tetapi, tetap diperlukan kewaspadaan dan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.