Untuk mendukung hal ini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bahkan mengadakan pelayanan KTP-E secara gratis untuk putra-putri santri.
Lebih lanjut, Pj. Bupati menyampaikan bahwa pemerintah berencana untuk menjemput bola dengan mendatangi pesantren-pesantren dan sekolah-sekolah sebagai langkah nyata untuk merekam pembuatan KTP pemula.
Langkah ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memperoleh identitas kependudukan mereka.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Luncurkan Aplikasi Inovatif Sinderela untuk Meningkatkan Capaian SPM
Program ini tidak hanya memiliki dimensi administratif, tetapi juga bersifat edukatif. Tema kegiatan,
"Payo Bagi Kamu Pemilih Pemula Jangan Lupo Ke TPS 14 Februari 2024," mencerminkan upaya untuk meningkatkan kesadaran pemilih, terutama di kalangan pemula.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap bahwa melalui program ini, masyarakat akan lebih aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi, khususnya pada Pemilihan Umum 2024.
Dengan acara penyerahan KTP-E kepada santri, Pemerintah Kabupaten Banyuasin memberikan contoh konkret.
Dari upaya mereka untuk membangun masyarakat yang terdaftar secara resmi dan terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Inisiatif ini menciptakan fondasi yang kokoh untuk pemilu mendatang dan menunjukkan komitmen penuh terhadap kepentingan warga.*