Naturalisasi Jadi Favorit di Tubuh Timnas Saat Ini. Ternyata, Ini Lho Sosok Naturalisasi Pertama Era 50an.

Sabtu 25-11-2023,23:57 WIB
Editor : Berry Saputra

 

Dari namanya saja, bisa ditebak bahwa Arnold van der Vin memiliki ikatan dengan Belanda. Meski namanya dan fisiknya layaknya warga negeri Kincir Angin, nyatanya ia sendiri lahir di Semarang.

 

Tak diketahui tanggal, bulan, dan tahun lahirnya. Akan tetapi, jika ia bermain bagi Timnas Indonesia di era 50 an, bisa dipastikan ia lahir di Semarang saat Indonesia belum merdeka atau masih bernama Hindia Belanda.

 

Karena lahir di Semarang saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda, banyak yang meragukan bahwa pemain yang akrab disapa Nol ini berstatus pemain naturalisasi.

 

Apalagi dengan fakta bahwa Hindia Belanda menjadi cikal bakal Indonesia yang merdeka dari penjajahan pada tahun 1945 silam. Meski demikian, banyak yang meyakini bahwa Nol adalah pemain naturalisasi karena perjalanannya sebelum membela Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Artis Indonesia Berinisial N di Tangkap, Pakai Obat Keras di Kafe Senopati Jakarta selatan! Ternyata ini ...

Sebelum membela Timnas Indonesia, Nol bermain bagi tim Eropa yang ada di Tanah Air, yakni Excelsior yang saat itu bermarkas di Surabaya. Nol bermain bagi Excelsior hingga 1948, sebelum akhirnya bermain bagi tim lokal Indonesia yakni Persija Jakarta hingga 1954, usai tim khusus etnis Eropa itu dihapuskan.

 

Perjalanannya bersama Persija ini membawa Nol membela Timnas Indonesia, yang di era 50 an gencar melakukan pertandingan internasional. Namun pada Asian Games 1954, Nol tak membela Timnas Indonesia karena Kebijakan Anti-Belanda yang dicanangkan Presiden Soekarno, dan membuatnya kembali ke negeri Kincir Angin.

 

Selama di Belanda, Nol pun masih meneruskan kariernya yakni kala bermain bagi Fortuna ’54 dan rumornya juga sempat membela Ajax Amsterdam di tahun 1955 sebelum kembali ke Indonesia. Usai kembali ke Indonesia, Nol sempat bermain bagi PSMS Medan dan juga bermain di Malaysia bagi Penang FA pada 1956-1961.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Selanjutnya. Bagaimana Peluang Timnas. Ini Dia...

Sepanjang kiprahnya di Timnas Indonesia, salah satu kisah terkait penampilan Nol adalah kala dirinya dipasang sebagai penjaga gawang untuk melawan Yugoslavia XI pada tahun 1953. Di laga tersebut, ia menjadi starter dan harus menerima gawangnya dibobol dua kali di hadapan 50 ribu penonton yang memenuhi Lapangan Ikada waktu itu.

Kategori :