Pintu Mobil Makin Awet & Tidak Cepat Rusak! Begini Cara Melumasi Engsel Pintu Mobil dengan Benar, Cek Langsung!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Engsel pintu mobil memainkan peran krusial dalam menjaga fungsionalitas dan kenyamanan mobil kesayangan Sahabat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan pengecekan dan pelumasan secara berkala sebagai bentuk perawatan rutin.
Mengapa engsel pintu mobil harus diberi pelumas? Meskipun sering diabaikan, pintu mobil sebenarnya membutuhkan perawatan khusus untuk dapat berfungsi dengan baik, dan salah satu bentuk perawatannya adalah melalui pelumasan.
Alasan Penting Melumasi Engsel Pintu Mobil:
1. Penumpukan Debu dan Kotoran
Melumasi engsel pintu mobil secara rutin efektif untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran di dalam kunci serta mekanisme engsel lainnya.
Debu dan kotoran yang terakumulasi dapat mengganggu kinerja dan mekanisme penguncian pintu.
2. Sistem Penguncian Mobil:
Engsel pintu yang kering dan tidak dilumasi akan lebih cepat aus, yang dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada sistem penguncian pintu mobil.
Oleh karena itu, penting untuk melumasi komponen terkait secara teratur.
3. Masa Pakai Mekanisme Penguncian:
Melumasi engsel pintu mobil secara teratur dapat memperpanjang masa pakainya.
Pelumasan ini membantu mengurangi gesekan berlebihan dan risiko aus pada komponen kunci, meningkatkan ketahanannya.
BACA JUGA:Rem Tangan Menunjukkan Gejala Macet! Ini Dia, Tips Ampuh Mengatasi & Mencegah Masalah pada Mobil Anda
4. Mencegah Bunyi Berdecit:
Mobil dengan engsel kering sering menghasilkan suara berdecit saat membuka atau menutup pintu.
Melalui pelumasan, engsel menjadi lebih mulus dan tidak macet, sehingga menghindari suara berdecit yang mengganggu.
5. Menjaga Gerakan Pintu Tetap Mulus:
Rutin melumasi engsel pintu mobil membantu memastikan sistem penguncian mobil tetap berfungsi efektif dan lancar.
Dengan demikian, Sahabat tidak perlu khawatir tentang pintu yang macet atau engsel yang tidak bergerak dengan mulus.
Engsel pintu mobil terdiri atas dua bagian penting, yaitu engsel utama pemegang pintu yang biasanya terletak di atas dan bawah pintu, dan engsel stopper di tengah pintu yang mengendalikan gerakan pintu agar tidak terbuka terlalu lebar.