Prajogo Pangestu Meningkatkan Kekayaan dan Duduki Peringkat Kedua Orang Terkaya di Indonesia, Ini Rahasianya!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada akhir pekan lalu, Prajogo Pangestu, seorang pengusaha sukses asal Indonesia, mengalami peningkatan signifikan dalam kekayaannya.
Menurut data dari Bloomberg Billionaires, kekayaan Prajogo Pangestu melonjak sebesar US$6,4 miliar atau Rp99,1 triliun dalam satu bulan terakhir, mencapai total US$24,4 miliar atau setara dengan Rp377,83 triliun (dengan kurs JISDOR Rp15.485 per dolar AS pada saat itu).
Peningkatan ini membuatnya naik ke peringkat kedua orang terkaya di Indonesia, melampaui pemilik Bank Central Asia (BCA), Budi Hartono.
Sejalan dengan peningkatan kekayaannya, Prajogo Pangestu kini duduk di belakang Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk., yang memiliki kekayaan sekitar US$27,3 miliar.
BACA JUGA:Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS Diprediksi Berlanjut
Pencapaian luar biasa ini juga mencatat pertumbuhan tahunan yang mengesankan, dengan kekayaan Prajogo meningkat sebesar US$19,9 miliar atau 440,9% sepanjang tahun ini.
Perubahan dalam peringkat kekayaan ini juga mencerminkan kinerja positif beberapa saham milik Prajogo di pasar saham.
Saham-saham seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) semuanya mengalami kenaikan harga dalam sebulan terakhir atau sepanjang tahun berjalan.
Saham BREN, misalnya, melonjak 64,25% selama sebulan terakhir, sementara BRPT mengalami koreksi 2,40%, tetapi masih mencatatkan penguatan 34,44% sepanjang tahun.
BACA JUGA:IHSG Melanjutkan Penguatan, Capai Level Tertinggi Baru dalam Sepekan
TPIA mengalami koreksi tipis 3% dalam sebulan terakhir, tetapi tetap berada di zona hijau dengan kenaikan 13,23% sepanjang tahun.
Saham CUAN bahkan mencatatkan kenaikan mencolok, naik 68,22% dalam satu bulan dan menguat 940,46% selama enam bulan terakhir.
Dalam konteks pasar saham Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,72% menjadi 7.059, dibandingkan dengan 7.009 pada pekan sebelumnya.