SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (4/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, mengurangi gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,07% atau 11 poin ke level Rp 15.461 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.472. Rupiah terpantau melanjutkan kekuatan mendekati sekitar 2,5 bulan tertingginya.
Analis Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.433 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.448, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.424.
BACA JUGA:Apple Resmi Rilis iOS 17.1.2 untuk Atasi Bug Berbahaya, Penasaran BUG Apa? Yuk Cari tau!
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; fluktuatif dalam signal the Fed yang agak mixed antara rentang suku bunga yang sudah ketat atau cenderung dovish, dengan pernyataan siap menaikkan bunga lagi jika diperlukan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 103,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,13.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 71,405 poin (1,01%) ke level 7.131,311, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed, di tengah investor mencermati data ekonomi kawasan, serta mengikuti Wall Street yang akhir pekan ditutup rally mencatat level tertinggi tahun ini.
Analis Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.623 – Rp15.357.
BACA JUGA:Lenovo V145-14AST: Notebook Terjangkau dengan Spesifikasi Handal untuk Mobilitas Sehari-hari