SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di Tengah gemuruh Perkembangan kota Palembang, terdapat sebuah keajaiban kecil yang tengah mengalami metamorfosis luar biasa.
Desa Wisata Lorong Mari di Kelurahan Talangbubuk, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, telah berhasil merubah sudut pandang dari kekumuhan menuju kekinian.
Dalam upaya untuk menginspirasi dan menggerakkan desa-desa sekitarnya, mereka memilih untuk mengandalkan potensi barang bekas yang memiliki estetika seni tinggi.
Desa ini bukan hanya sekadar desa biasa.
Lorong Mari, Lorong Setia, Lorong Aman, dan Lorong Mulia, masing-masing menjadi bagian dari perubahan ini, membentuk kampung-kampung tematik yang menjadi kekuatan potensi wisata di wilayah tersebut.
1. Lorong Mari: Kampung Kreasi yang Menyala
Lorong Mari menjadi wajah Desa Wisata Talangbubuk yang menyala dengan kreativitas.
Barang bekas diolah menjadi produk-produk seni yang unik, menjadikan lorong ini seperti galeri terbuka yang memikat para wisatawan.
Masyarakat setempat berkolaborasi untuk menciptakan karya seni dari barang-barang yang sudah tidak terpakai, membawa Lorong Mari menjadi sorotan dalam industri kreatif.
2. Lorong Setia: Kampung Hijau yang Membumi
Melangkah ke Lorong Setia, kita akan menemui kehijauan yang memukau.
Kampung Hijau ini tidak hanya mempercantik lingkungan dengan taman-taman kecil dan pepohonan yang rindang, tetapi juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap alam sekitar.
Program tanam pohon dan pengelolaan sampah menjadi fokus utama Lorong Setia, menjadikannya sebagai contoh kampung hijau yang membumi di tengah kota.