BACA JUGA:Kisah Inspiratif Strategi Unik Penjualan Eka Kecil, Konglomerat Pendiri Sinar Mas
Dalam program MMI, Fitrah telah mempelajari berbagai hal penting.
Ia belajar tentang penghitungan harga pokok penjualan dan keuntungan, pentingnya memisahkan keuangan bisnis dan pribadi, strategi pemasaran melalui platform digital.
Penggunaan dompet elektronik, dan pentingnya label dan kemasan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik produk.
Dengan bantuan mentor dan pelatihan yang diberikan melalui program MMI, bisnis roti Fitrah berhasil mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan.
Sebelumnya, omzet penjualan Fitrah hanya sekitar Rp 500.000 per bulan, namun setelah mengikuti program MMI, omzetnya melonjak menjadi Rp 2,5 juta per bulan, meningkat lima kali lipat.
Selain Fitrah, Rukhil Khotobah, seorang pengusaha makanan sehat dan renyah dari Malang, Jawa Timur, juga mengalami tantangan dalam mengembangkan bisnisnya.
Namun, setelah bergabung dalam program MMI dan mendapatkan bimbingan dari mentor profesional, bisnis Rukhil mulai bangkit.
Sebelumnya, ia memiliki pemahaman yang terbatas tentang penggunaan teknologi dan media sosial untuk keperluan bisnis.
Namun, melalui program MMI, pengetahuannya tentang pemasaran digital meningkat, termasuk kemampuan menerima pesanan secara daring.
Dukungan dari mentor melalui program MMI telah membantu Rukhil meningkatkan produksi dan pendapatan bisnisnya.