Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada bulan Desember 2023.
Ruth Kricheli, seorang Manajer Produk dari Google, menjelaskan bahwa penghapusan akun Gmail yang tidak aktif selama dua tahun bertujuan untuk mencegah potensi pencurian data yang mungkin terjadi karena akun-akun tersebut tidak memiliki perlindungan yang memadai.
BACA JUGA:Optimalkan Performa Komputermu dengan Langkah-Langkah Sederhana Ini!
"Kebanyakan akun yang tidak aktif jarang melakukan verifikasi dua langkah, sehingga membuatnya rentan terhadap serangan," ungkap Ruth dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Google pada hari Senin (26/6/2023).
Tindakan penghapusan akun Gmail ini juga akan berdampak pada seluruh ekosistem yang terkait, seperti Google Workspace (Gmail, Docs, Drive, Meet, Calendar) dan Google Photos.
Termasuk dalam penghapusan ini adalah akun-akun yang terhubung dengan akun Google tersebut.
Namun, perlu dicatat bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk akun Gmail yang gratis.
Akun bisnis dan sekolah tidak akan terkena dampak dari kebijakan penghapusan ini.