Jelajahi Passive Income Melalui 7 Investasi Berbasis Teknologi: Pilihan Tepat & Menjanjikan 2024, Mari Ikuti!

Selasa 12-12-2023,16:02 WIB
Editor : hellen

BACA JUGA:TERBARU! TikTok Shop Besok Muncul Kembali, Lihat Cara Daftarnya Terbaru, Awas Jangan Salah ya !

3. Investasi dalam Proyek Crowdfunding

Crowdfunding telah menjadi fenomena di dunia online, dan platform crowdfunding telah berkembang untuk mencakup berbagai jenis proyek.

Dalam konteks passive income, crowdfunding real estat atau investasi dalam proyek bisnis dapat menjadi pilihan yang menarik.

Platform crowdfunding real estat memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam properti tanpa harus membeli secara fisik.

Imbal hasil dapat diperoleh melalui sewa atau penjualan properti, dan investor mendapatkan bagian dari keuntungan sesuai dengan kontribusi investasi mereka.

Sementara itu, platform crowdfunding bisnis memungkinkan investor untuk mendukung proyek bisnis yang menarik bagi mereka.

Dalam hal ini, pengembalian investasi dapat berasal dari keuntungan proyek tersebut.

Keuntungan dari investasi crowdfunding adalah akses ke proyek-proyek yang mungkin sulit dijangkau secara individu.

BACA JUGA:Loker Terbaru PT PERTAMINA! Lulusan SMA bisa Jadi Staff di Palembang, Lihat Cara Daftarnya Yuks !

4. Dividen dari Saham Teknologi

Investasi dalam saham perusahaan teknologi yang membayar dividen dapat menjadi sumber passive income yang stabil.

Banyak perusahaan teknologi besar yang telah berkembang pesat menghasilkan laba yang cukup untuk membayar dividen kepada para pemegang saham.

Namun, seiring dengan potensi keuntungan, saham juga memiliki risiko pasar.

Pemahaman yang baik tentang kinerja perusahaan, tren industri, dan faktor ekonomi yang memengaruhi pasar saham diperlukan untuk menciptakan passive income yang konsisten dari dividen saham teknologi.

5. Penyewaan Ruang Komputer atau Penyediaan Kapasitas Penyimpanan

Konsep ini berkaitan dengan teknologi cloud computing.

Individu dapat menyewakan kapasitas komputer mereka atau menyediakan penyimpanan yang tidak terpakai melalui platform cloud computing.

Dalam hal ini, mereka dapat menerima pembayaran sebagai imbal hasil.

BACA JUGA:Rekomendasi Emas Mingguan 11 – 15 Desember 2023: Tertekan Laporan Pekerjaan AS

Proyek-proyek blockchain, seperti Golem atau Storj, memungkinkan penyewaan daya komputasi atau penyimpanan secara peer-to-peer.

Ini memberikan peluang untuk memanfaatkan sumber daya teknologi yang dimiliki tanpa harus secara aktif terlibat dalam manajemen.

6. Kegiatan Afiliasi dan Pemasaran Digital

Mengikuti tren pemasaran digital dan afiliasi dapat menjadi cara lain untuk menciptakan passive income.

Bergabung dengan program afiliasi dari perusahaan e-commerce atau menjadi mitra pemasaran digital memungkinkan individu untuk mendapatkan komisi dari penjualan atau klik yang dihasilkan melalui upaya pemasaran mereka.

Platform afiliasi dan pemasaran digital seperti Amazon Associates atau ShareASale menyediakan peluang bagi individu untuk menghasilkan passive income tanpa harus menyediakan produk atau layanan sendiri.

BACA JUGA:Sinarmas Asset Management Berambisi Menguasai Pasar: Target Dana Kelolaan Rp66 Triliun pada 2024!

7. Investasi dalam Perusahaan Startup

Investasi dalam perusahaan startup, terutama yang berfokus pada teknologi inovatif, dapat menjadi cara lain untuk menciptakan passive income.

Sebagai investor, Anda dapat mendukung pertumbuhan perusahaan tersebut dan, dalam beberapa kasus, mendapatkan pengembalian investasi melalui penjualan saham atau distribusi keuntungan.

Namun, perlu diingat bahwa investasi dalam perusahaan startup juga membawa risiko tinggi, karena banyak dari mereka belum teruji di pasar dan mungkin menghadapi tantangan dalam mempertahankan keberlanjutan bisnis.

Dalam menjelajahi passive income melalui investasi berbasis teknologi, penting untuk mencatat bahwa setiap pilihan memiliki risiko dan memerlukan pemahaman yang baik tentang pasar terkait.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Terkoreksi ke Level 7.100 pada Perdagangan Senin! Jangan Sampai Ketinggalan

Kategori :