Sebaliknya, kucing betina cenderung membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama, dan mereka biasanya dirawat inap selama beberapa hari setelah operasi.
Selama periode pemulihan, pemilik kucing perlu memberikan perhatian khusus terhadap kucingnya.
Perawatan pasca-sterilisasi melibatkan pemantauan luka operasi, memberikan obat-obatan jika diperlukan, dan memberikan lingkungan yang tenang untuk memfasilitasi pemulihan kucing.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter hewan mengenai perawatan pascapemulihan agar kucing dapat pulih dengan optimal.
Selain manfaat kontrol populasi, sterilisasi juga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi kucing, seperti mengurangi risiko penyakit dan perilaku agresif.
BACA JUGA:7 Alasan Penting Mengapa Perlu Memberi Nama pada Kucing
Oleh karena itu, walaupun proses sterilisasi mungkin menimbulkan kekhawatiran, manfaat jangka panjangnya bagi kesehatan dan kesejahteraan kucing tidak boleh diabaikan.
Dengan memahami tahapan dan persiapan sebelum sterilisasi, pemilik kucing dapat memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi kucing kesayangan mereka.
Selalu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang sterilisasi dan perawatan pasca-sterilisasi yang tepat.