Harga Emas di Pasar Spot Naik 3 Persen. Capai Puncak Dalam Satu Minggu Lalu

Sabtu 16-12-2023,14:09 WIB
Editor : Berry Saputra

 

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik untuk memegang emas batangan tanpa imbal hasil.

 

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan inflasi telah mereda tanpa peningkatan pengangguran yang signifikan dan dampak pengetatan secara penuh kemungkinan belum terasa.

BACA JUGA:Indeks Bisnis-27 Ditutup ke Zona Hijau dengan Penguatan 0,14%

Data menunjukkan harga produsen AS secara tak terduga tidak berubah pada bulan November, mengindikasikan inflasi di tingkat pabrik terus mereda. Selain itu, harga emas juga dapat dipengaruhi oleh pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris pada hari Kamis pekan ini.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat.

 

Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

BACA JUGA:Rupiah Jumat Rebound ke Rp15.480/USD; Dollar di Asia Menurun

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.

Kategori :