"Bolak-balik sudah ditangkap Satpol PP," ungkap Fajar.
Mengingat situasi ini, pihak Satpol PP memutuskan untuk membawa pria tersebut ke rumah sakit jiwa guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, Fajar mengungkapkan bahwa Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang sebelumnya juga telah mencoba untuk membantu pria tersebut dengan mengantarkannya pulang ke rumahnya, namun sayangnya, dia seringkali berhasil melarikan diri.
"ODGJ-nya sering kabur dari rumah," kata Fajar.
Pihak berwenang kini sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini.
BACA JUGA:Viral Palembang! Aldo Nekat Aniaya Tetangga Hingga Tewas, Ternyata ini Penyebabnya !
Menyoroti gangguan jiwa pria tersebut, masyarakat pun diingatkan untuk tetap waspada terhadap kondisi sekitar dan berhati-hati di jalan raya.
Terlebih lagi, dalam situasi seperti ini, kerjasama antara pihak keamanan, pihak medis, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan bersama.
Kejadian ini juga memunculkan pertanyaan tentang peran pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan mental di tengah-tengah masyarakat.
Diperlukan langkah-langkah preventif dan intervensi yang efektif untuk memberikan perlindungan tidak hanya kepada individu yang mengalami gangguan jiwa, tetapi juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa sensitivitas terhadap isu kesehatan mental dan dukungan sosial sangat penting agar individu yang mengalami gangguan jiwa mendapatkan perhatian dan bantuan yang tepat waktu.
Semoga kasus serupa tidak terulang di masa depan, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua orang.*