Gawat! Lonjakan Kasus Covid-19 Global Meningkat 52% dalam Sebulan Terakhir

Minggu 24-12-2023,21:40 WIB
Editor : Dio Nidas

Gawat! Lonjakan Kasus Covid-19 Global Meningkat 52% dalam Sebulan Terakhir

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa kasus baru Covid-19 di seluruh dunia mengalami peningkatan signifikan sebesar 52% dalam periode 20 November hingga 17 Desember 2023, dibandingkan dengan empat pekan sebelumnya.

Meskipun demikian, WHO juga mencatat bahwa jumlah kasus kematian mengalami penurunan sebesar 8% dalam periode yang sama.

"Dalam rentang waktu 28 hari ini, terdapat lebih dari 850,000 kasus baru dan lebih dari 3,000 kematian baru akibat Covid-19.

Angka ini mencerminkan peningkatan 52% dalam kasus dan penurunan 8% dalam kematian jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu 23 Oktober hingga 19 November 2023," ujar WHO seperti dilansir oleh TASS pada Minggu (24/12/2023).

BACA JUGA:Dokter Tifa Sarankan Pemeriksaan Kondisi Jantung dan Pembuluh Darah Pasca-Vaksinasi COVID-19

Mayoritas kasus baru tercatat di Rusia dengan 279.359 kasus, diikuti oleh Singapura (120.898 kasus), Italia (114.795 kasus), Polandia (39.828 kasus), dan Australia (39.505 kasus).

Sementara itu, Italia melaporkan jumlah kematian tertinggi sebanyak 510, disusul oleh Swedia (396), Rusia (376), Australia (211), dan Polandia (141).

Adanya lonjakan ini juga mencuat di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pemerintah di berbagai negara terus berupaya untuk meningkatkan langkah-langkah pembatasan guna memitigasi penyebaran penyakit.

Upaya ini mencakup pemasangan pemindai termal tubuh di titik masuk internasional dan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker.

BACA JUGA:Pacut Kuda! Tanaman Liar Tumbuh di Perkarangan Rumah Sering Diabaikan, Berikut Manfaatnya Bagi Kesehatan!

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan bahwa wabah virus Corona ini telah diumumkan sebagai pandemi pada 11 Maret 2020.

Data terakhir WHO pada 25 Oktober 2023 mencatat total 771.549.718 kasus virus Corona dan 6.974.473 kematian di seluruh dunia.

Meskipun begitu, Tedros menyatakan bahwa jumlah kematian sebenarnya diperkirakan setidaknya mencapai 20 juta.

Kategori :