Saat libur sekolah dan Natal tiba, kawasan pelataran di depan Benteng Kuto Besak diubah oleh pemerintah kota Palembang menjadi sebuah plaza atau alun-alun.
Plaza ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk beraktivitas, bermain bersama keluarga, dan menikmati suasana kota yang ramai dan penuh kegembiraan.
Ketertarikan masyarakat terhadap Benteng Kuto Besak tidak hanya datang dari warga Palembang sendiri, tetapi juga dari berbagai daerah di sekitarnya.
Meskipun Yogyakarta dan Solo memiliki bangunan Keraton yang terkenal, Palembang memberikan nuansa berbeda dengan kehadiran Benteng Kuto Besak yang memiliki keunikan sendiri.
Para wisatawan dapat menggali lebih dalam tentang sejarah kesultanan Palembang dan menikmati keindahan alam sekitarnya.
Bagi keluarga yang mencari alternatif destinasi liburan yang edukatif dan menghibur, Benteng Kuto Besak menjadi pilihan yang tepat.
Anak-anak dapat belajar tentang sejarah, sementara orang tua dapat menikmati keindahan arsitektur dan panorama Sungai Musi.
Tak hanya sebagai destinasi wisata, Benteng Kuto Besak juga menjadi tempat bagi keluarga untuk berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan menciptakan kenangan bersama.
Dengan terus dikembangkan dan dirawat dengan baik, Benteng Kuto Besak Palembang dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan mancanegara.
Dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat dalam menjaga dan mempromosikan potensi wisata ini menjadi kunci keberlanjutan dan kesuksesannya sebagai objek wisata terfavorit di masa depan.
Seiring dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata, Palembang dapat terus bersinar sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alamnya.*