BACA JUGA:Menggali Keunikan dan Filosofi Rumah Limas Palembang
3. Rumah Adat yang Berbicara
Rumah Limas bukan hanya sekadar struktur fisik, melainkan juga tempat beragam perlengkapan adat dan tradisional.
Pada zamannya, rumah ini menjadi tempat menyimpan tempat tidur dan perlengkapan pernikahan, termasuk timbang tangan calon pengantin dan kitab suci.
Meskipun beberapa rumah Limas dipajang di museum, yang lainnya tetap berdiri dan digunakan oleh saudagar atau orang kaya untuk kegiatan adat dan pernikahan.
BACA JUGA:Mengapa Gambar Rumah Limas Ada di Uang Rp 10 Ribuan? Ini dia Jawabannya!
4. Orientasi Mata Angin
Rumah Limas dibangun hanya menghadap dua arah, timur dan barat, dengan alasan filosofis yang mendalam.
Menghadap ke timur, tempat matahari terbit, melambangkan awal mula kehidupan.
Di sisi lain, menghadap ke barat, tempat matahari tenggelam, melambangkan akhir dari kehidupan manusia.
Ini adalah simbolisme yang melekat dalam setiap serat kayu dan papan bangunan Rumah Limas.
BACA JUGA:Mengapa Gambar Rumah Limas Ada di Uang Rp 10 Ribuan? Ini dia Jawabannya!
5. Lantai Bertingkat
Rumah Limas tidak hanya berkisar pada arsitektur eksternal, tetapi juga meresap ke dalam fungsionalitas internal.
Dengan lantai bertingkat, setiap tingkat memiliki peran dan fungsi tersendiri yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, hubungan kekerabatan, dan martabat.
Mulai dari lantai terbuka untuk tamu hingga lantai tertinggi yang hanya dimasuki oleh mereka yang dihormati dan memiliki kedudukan tinggi.