"Jumlah kasus diabetes meningkat karena adanya peningkatan kasus prediabetes, gaya hidup yang tidak sehat, dan faktor-faktor lainnya.
Kami juga akan menyelidiki seberapa banyak yang mengalami obesitas dan yang tidak," tambahnya.
Dr. Aru Ariadno, SpPD, seorang praktisi kesehatan, juga menyoroti ancaman diabetes yang terkait dengan tren viral teh kocok 'banjir' susu kental manis.
Menurutnya, minuman yang sedang menjadi viral ini mengandung kalori tinggi.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan, Kenali 3 Jenis Ikan dengan Kolesterol Tinggi untuk Dihindari
"Minuman yang sedang viral ini pasti memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi.
Bagi orang yang menderita diabetes, minuman tersebut pasti akan meningkatkan kadar gula darah," ungkapnya saat dihubungi oleh detikcom pada hari Rabu (28/6/2023).
Dampaknya adalah terjadinya resistensi insulin, di mana kemampuan tubuh untuk memetabolisme gula menjadi energi berkurang.
Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan diabetes dapat terjadi.
Dalam menghadapi berita, penting untuk memastikan keakuratan fakta dan mengacu pada sumber yang terpercaya.
Jika terdapat klaim yang tidak didukung oleh data yang jelas, disarankan untuk mencari informasi tambahan atau rujukan yang dapat menguatkan klaim tersebut. *