Proyeksi IHSG Tahun 2024 Optimisme Pasar dan Pilihan Investasi
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk tahun 2024 menunjukkan tren positif, menurut analisis BNI Sekuritas.
Erwan Teguh, SEVP Research BNI Sekuritas, memproyeksikan bahwa pasar akan mengalami kenaikan setelah mengalami beberapa ketidakpastian.
Dalam wawancaranya pada Kamis (21/12/2023), Teguh menyampaikan keyakinannya bahwa optimisme pasar akan meningkat seiring masuknya tahun 2024.
BNI Sekuritas mencatat bahwa potensi penurunan IHSG diperkirakan tidak akan melampaui angka 6.600, sementara potensi kenaikan dapat mencapai 8.400 pada tahun mendatang.
BACA JUGA:Performa Positif IHSG Selama 20 Tahun Pemilu Indonesia! Antisipasi Kenaikan Menjelang 2024
Dengan demikian, para investor diharapkan dapat mempertimbangkan beberapa strategi untuk mengelola posisi investasi mereka.
Salah satu strategi yang disarankan oleh Teguh adalah mempertimbangkan obligasi sebagai bagian dari portofolio investasi.
Dia menjelaskan bahwa obligasi masih memiliki potensi menarik, dengan proyeksi total return sekitar 9%, berdasarkan imbal hasil 10 tahun yang stabil di angka 6,65%.
Beberapa saham, seperti BBCA, TLKM, dan JSMR, diidentifikasi sebagai pilihan yang baik sebagai proxy obligasi.
BACA JUGA:Indeks Bisnis-27 Melemah di Akhir Tahun 2023! Saham ADRO, MTEL, dan BRPT Jadi Sorotan
Di sektor komoditas, meskipun terdapat risiko pada laba, BNI Sekuritas menilai valuasi dan arus kas yang kuat membuat sektor ini menarik bagi para investor. Saham ADRO dan UNTR dianggap sebagai pilihan utama di sektor komoditas.
Pemulihan konsumsi dan sektor keuangan juga menjadi fokus perhatian. Saham ASII dipandang positif dalam jangka panjang, terkait dengan prospek permintaan mobil dalam negeri.
Teguh mencatat bahwa dukungan fiskal yang lebih baik dan perbaikan prospek pekerjaan diharapkan dapat mendukung pemulihan konsumsi domestik.