Harga Nikel Turun Tajam di Tahun di Akhir 2023 ini! Pemulihan Diperkirakan Lambat

Senin 01-01-2024,08:00 WIB
Editor : Dio Nidas

Harga Nikel Turun Tajam di Tahun di Akhir 2023 ini! Pemulihan Diperkirakan Lambat

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Nikel telah menjadi salah satu komoditas logam dengan performa terburuk pada tahun 2023, dengan pergerakan harga yang berpotensi tidak pulih dalam waktu dekat.

Menurut laporan Bloomberg pada Minggu (31/12/2023), harga nikel sebagai logam yang digunakan dalam pembuatan baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik mengalami penurunan tahunan sebesar 45% di London Metal Exchange (LME), merupakan penurunan terbesar sejak krisis keuangan global pada tahun 2008.

Penurunan tersebut menjadikan nikel sebagai logam industri dengan penurunan terburuk, berbeda dengan tembaga dan logam bijih besi lainnya yang mengalami kenaikan sekitar 2,2% dan 20% di perdagangan Singapura.

Indeks enam logam LME turun 5,6% untuk tahun ini, mencatat penurunan tahunan kedua berturut-turut.

BACA JUGA:Emas Menembus Puncak: Kinerja Gemilang di Akhir 2023, Paladium Terjun Bebas dalam Era Kendaraan Listrik

Faktor-faktor seperti hambatan ekonomi global dan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi China menjadi penyebab utama tekanan pada harga nikel.

Dalam sebagian besar kasus penurunan harga, kekhawatiran mengenai pengetatan pasokan atau bahkan kekurangan pasokan nikel terbukti tidak berdasar atau mungkin terlalu dini.

Namun, nikel mengalami kekhawatiran yang lebih besar karena pasar telah dibanjiri dengan material baru dari produsen utama seperti Indonesia.

Sementara pasokan terus meningkat, pertumbuhan permintaan nikel tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, seperti yang diungkapkan oleh analis Huatai Futures dalam catatan terbarunya.

BACA JUGA:Pasar Modal Indonesia Raih Pencapaian Memukau di Akhir Tahun 2023

Investor terus bertaruh pada nikel meskipun kondisi pasar yang sulit.

Posisi net-short logam di antara 20 broker teratas di Shanghai Futures Exchange saat ini merupakan yang terbesar dalam setidaknya enam bulan.

Goldman Sachs Group Inc. bahkan memprediksi bahwa harga nikel akan mencapai US$10.000 per metrik ton dalam waktu 12 bulan mendatang, meskipun pada hari perdagangan terakhir tahun 2023, harga nikel ditutup turun 0,8% menjadi US$16.603 per ton.

Kategori :