Generasi Alpha Diprediksi Kuasai Dunia Kerja 2028 dengan AI Suara sebagai Senjata Utama

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Generasi Alpha yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025 diperkirakan akan membawa perubahan besar ketika mulai memasuki dunia kerja pada 2028. Sebuah studi terbaru yang dilakukan London School of Economics (LSE) bersama perusahaan perangkat audio Jabra menyimpulkan bahwa komunikasi berbasis suara akan menjadi antarmuka dominan di tempat kerja masa depan.

Temuan ini menunjukkan bahwa cara berkomunikasi di lingkungan profesional akan mengalami pergeseran besar, seiring tumbuhnya kebiasaan Gen Alpha yang lebih mengandalkan suara ketimbang teks.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Kaget hingga Rp180 Ribu Dibagikan Malam Ini, Begini Cara Klaim Aman

BACA JUGA:Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan, BNI Tawarkan Pinjaman Fleksi Khusus Guru PPPK

Gen Alpha Lebih Nyaman Bicara, Bukan Mengetik

Menurut laporan tersebut, generasi yang tumbuh dengan gawai, asisten virtual, dan teknologi voice recognition ini lebih menyukai komunikasi lewat suara, termasuk voice note, ketimbang mengetik. 

Mereka cenderung memberikan perintah atau prompt kepada AI menggunakan suara dan hanya mengetik jika dibutuhkan untuk penyempurnaan.

“Sebanyak 14 persen peserta lebih menyukai suara dibanding mengetik saat berinteraksi dengan AI generatif,” tulis laporan itu.

Angka tersebut diprediksi akan meningkat drastis ketika Generasi Alpha menjadi mayoritas tenaga kerja baru.

BACA JUGA:BSI Hadirkan Pinjaman Syariah Fleksibel Non KUR bagi Guru Bersertifikasi, Tanpa Jaminan dan Cepat Cair

BACA JUGA:9 Game Terbaik Penghasil Dollar dan Saldo DANA Gratis, Bisa Dimainkan Jumat 14 November 2025

AI Suara Jadi Antarmuka Utama di Tempat Kerja 2028

Dengan kecenderungan tersebut, tak mengherankan jika AI berbasis suara disebut akan menjadi antarmuka dominan di kantor dalam beberapa tahun mendatang. 

Bagi Generasi Alpha, berbicara kepada perangkat terasa lebih intuitif daripada mengetik panjang di keyboard.

Sumber: