Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, UNTR, INCO, dan BMRI Perkasa

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, UNTR, INCO, dan BMRI Perkasa

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada perdagangan hari ini, Jumat (12/1/2024), Indeks Bisnis-27 menutup dengan kenaikan yang cukup positif.

Kerjasama antara Bursa Efek Indonesia dan Bisnis Indonesia menghasilkan peningkatan sebesar 0,77%, atau 4,63 poin, menjadikannya mencapai level 608,21.

Dari total 27 konstituen yang tergabung dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 16 saham berhasil mencatatkan kenaikan dan berada di zona hijau.

Sementara itu, 8 saham mengalami penurunan, dan 3 saham lainnya stagnan atau bergerak di tempat.

BACA JUGA:Harga Crude Palm Oil (CPO) Berpotensi Meningkat di Tengah Proyeksi Peningkatan Produksi dan Faktor Eksternal

Saham-saham unggulan seperti PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan kenaikan sebesar 2,58%, melonjak ke posisi Rp23.900 per saham.

Begitu juga dengan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang menguat 1,95% mencapai Rp4.180 per saham, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang berhasil menguat 1,94% menjadi Rp6.575 per saham.

Peningkatan signifikan juga terlihat pada saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), naik 1,76% menuju level Rp3.470, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang tumbuh 1,74% ke Rp5.850, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,31% menjadi Rp9.700.

Meskipun beberapa saham berhasil mencatatkan kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan.

BACA JUGA:Ajaib Sekuritas Akan Hadirkan Layanan Transfer Dana ke E-Wallet Sesuai dengan Kebijakan BEI dan KSEI

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 2,58% ke Rp2.640, sedangkan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melemah 1,48% menuju Rp2.660, dan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) turun 1,42% ke Rp2.080. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) juga mengalami penurunan sebesar 1,36%, mencapai level Rp1.820 per lembar.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 0,61% ke Rp1.625, sementara saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) mengalami penurunan 0,43%, mencapai Rp1.165.

Sumber: