Bitcoin (BTC) Kesulitan Pemulihan, Harga Terjebak di Bawah Resistensi

Bitcoin (BTC) Kesulitan Pemulihan, Harga Terjebak di Bawah Resistensi

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam suasana yang selalu berfluktuasi di dunia kripto, Bitcoin (BTC) kembali memunculkan sorotan karena menghadapi kesulitan pulih ke atas level resistensi kritisnya.

Meskipun berusaha untuk memulai gelombang pemulihan, BTC kini mengalami tren penurunan yang berpotensi memengaruhi jalur lintasannya dalam jangka pendek.

Menurut laporan terbaru dari NewsBTC, harga Bitcoin gagal mengatasi zona resistensi kunci di angka US$43.250.

Kondisi ini membawa kripto tersebut membentuk puncak jangka pendek, menandai permulaan penurunan baru di bawah level support vital US$42.120.

BACA JUGA:Solana (SOL) Muncul Sebagai Pilihan Menarik di Pasar, Analis Proyeksikan Harga Melampaui US$150

Berhasil mendorong harga di bawah level US$41.450, para bear berhasil menciptakan titik terendah mingguan baru di sekitar US$40.625.

Saat ini, BTC berada dalam fase konsolidasi, diperdagangkan di dekat level Fibonacci retracement 23,6 persen dari penurunan baru-baru ini, yang terjadi dari puncak balik US$43.569 ke titik terendah US$40.625.

Mata uang ini saat ini diperdagangkan di bawah US$42.000 dan indikator SMA 100 jam.

Garis tren bearish kunci juga muncul, menciptakan resistensi di sekitar US$42.100 pada grafik per jam dari pair BTC/USD.

BACA JUGA:Persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC AS Membuka Pintu Menuju Kenaikan Harga Bitcoin

Secara teknikal, harga BTC menghadapi level resistensi di sekitar US$41.675, diikuti oleh hambatan signifikan pada zona US$42.100, seiring dengan garis tren bearish yang telah disebutkan sebelumnya.

Selain itu, level Fibonacci retracement 50 persen dari penurunan baru-baru ini berada dalam jarak dekat dari resistensi US$42.100.

Sumber: