Potensi Risiko Penurunan Bitcoin Terkait Zona Resistensi, Support Utama di US$40.500

Potensi Risiko Penurunan Bitcoin Terkait Zona Resistensi, Support Utama di US$40.500

Potensi Risiko Penurunan Bitcoin Terkait Zona Resistensi, Support Utama di US$40.500-Foto:google/net-

Potensi Risiko Penurunan Bitcoin Terkait Zona Resistensi, Support Utama di US$40.500

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Isu penurunan harga Bitcoin menjadi sorotan ketika mata uang kripto utama tersebut gagal menembus zona resistensi kunci di atas US$42.100.

Para analis mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin dihadapi Bitcoin jika tren penurunan terus berlanjut.

Bitcoin, yang sebelumnya menunjukkan tanda-tanda kenaikan, kini menghadapi tantangan signifikan di zona resistensi US$42.100.

Jika mata uang kripto ini tidak mampu melampaui level tersebut, para analis memperkirakan kemungkinan terjadinya penurunan lebih lanjut.

BACA JUGA:Bitcoin (BTC) Kesulitan Pemulihan, Harga Terjebak di Bawah Resistensi

Saat ini, support terdekat terletak di sekitar US$40.750, dan keseimbangan di tingkat ini menjadi kunci untuk menentukan arah selanjutnya.

Namun, jika Bitcoin gagal mempertahankan level support ini, risiko penurunan signifikan menjadi kenyataan.

Support utama berikutnya diidentifikasi di US$40.500, dan penutupan di bawah level ini dapat memicu momentum bearish yang berpotensi mendorong harga menuju support psikologis di US$40.000 dalam jangka pendek.

Para analis memperingatkan bahwa penurunan harga Bitcoin di bawah US$40.500 dapat memicu reaksi pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:Solana (SOL) Muncul Sebagai Pilihan Menarik di Pasar, Analis Proyeksikan Harga Melampaui US$150

Investor dan pedagang di seluruh dunia akan memperhatikan pergerakan mata uang kripto ini dengan cermat, mengingat peran Bitcoin sebagai indikator sentimen pasar secara keseluruhan.

Sejumlah faktor mempengaruhi potensi risiko penurunan ini, termasuk ketidakpastian global, kebijakan regulasi, dan dinamika pasar kripto secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: