Nasib XRP: Tantangan Pasar dan Keamanan Menandai Perjalanan Cryptocurrency

Nasib XRP: Tantangan Pasar dan Keamanan Menandai Perjalanan Cryptocurrency

Nasib XRP: Tantangan Pasar dan Keamanan Menandai Perjalanan Cryptocurrency-Foto:google/net-

Nasib XRP: Tantangan Pasar dan Keamanan Menandai Perjalanan Cryptocurrency

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam beberapa hari terakhir, XRP, mata uang kripto yang telah menjadi pusat perhatian komunitas pasar, mengalami sejumlah peristiwa yang mempengaruhi nasibnya.

Data Santiment mengungkapkan fenomena luar biasa dengan adanya jumlah transaksi besar di jaringan XRP, mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada hari penurunan pasar, 217 transaksi whale dengan nilai masing-masing lebih dari US$1 juta tercatat, menciptakan keadaan yang belum terlihat sejak bulan Juli 2023.

Keadaan ini mengingatkan pada periode setelah keputusan hukum menguntungkan Ripple pada Juli 2023, ketika seorang hakim menyatakan bahwa Ripple tidak melanggar hukum sekuritas.

BACA JUGA:Ripple Labs Melakukan Transfer 27.7 Juta XRP Senilai US$14 Juta ke Bursa Kripto Masyarakat Harus Waspadai!

Sejak saat itu, pasar XRP mengalami kenaikan harga yang signifikan. Meskipun terjadi penurunan pasar baru-baru ini, analisis Santiment menunjukkan bahwa para pemegang dompet besar yang memegang setidaknya 10 juta XRP menyumbang 67,2 persen dari pasokan yang tersedia pada 28 Februari.

Konsolidasi kepemilikan seperti ini memberikan sinyal kepercayaan yang kuat dari investor besar terhadap ketahanan aset ini.

Namun, di tengah kekhawatiran akan penurunan pasar, kabar lain muncul yang menambah kompleksitas situasi.

Menurut laporan Jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett, Pendiri Ripple, Chris Larsen, mengkonfirmasi bahwa akun XRP pribadinya telah dieksploitasi.

BACA JUGA:Pullix (PLX) Menambahkan Keberagaman pada Lanskap Kripto Bersama OKB dan THORChain

Meskipun demikian, Larsen memastikan bahwa akun Ripple-nya tetap aman. Alamat yang terpengaruh telah dibekukan, dan pihak berwenang sedang menyelidiki pelanggaran keamanan tersebut.

Insiden keamanan ini menyoroti kerentanan yang melekat pada kepemilikan aset digital, memberikan peringatan penting tentang perlunya tindakan keamanan yang kuat dan pemantauan yang waspada terhadap akun kripto individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: